Kali ini,
saya tidak membahas mengenai pengertian gambar 2 dimensi, melainkan melihat
suatu gambar seakan-akan kita sedang melihatnya melalui jendela (aduh bingung
nih menjelaskannya). Biar ga bingung, langsung saja...
Langkah 1
Siapkan gambar, trus seleksi sebagian gambar dengan Lasso tool (bentuknya asal-asalan juga ngga apa-apa). Lihat gambar “L”di bawah. Sekarang klik Select > Inverse.
Langkah 2
Sekarang duplikasi Layer dengan Ctrl + J, itu akan membuat seleksinya terlihat menghilang, tapi sebenarnya masih ada kok. Lalu klik Layer > Layer Style > Blending Options. Centang opsi Drop Shadow, Inner Shadow, Bevel and Emboss, Contour, dan Satin.
Pada pengaturan Bevel and Emboss, atur structure-nya seperti gambar di bawah ini
Terakhir, pada Blending Options > General Blending, ubah Blend Mode menjadi Exclusion (atau blend lain sesuai selera kamu) dengan Opacity 100 %. Klik OK.
Udah, jadi deh seperti ini. Kita seperti melihat gambar dengan dimensi berbeda, yeah...
Langkah 1
Siapkan gambar, trus seleksi sebagian gambar dengan Lasso tool (bentuknya asal-asalan juga ngga apa-apa). Lihat gambar “L”di bawah. Sekarang klik Select > Inverse.
Langkah 2
Sekarang duplikasi Layer dengan Ctrl + J, itu akan membuat seleksinya terlihat menghilang, tapi sebenarnya masih ada kok. Lalu klik Layer > Layer Style > Blending Options. Centang opsi Drop Shadow, Inner Shadow, Bevel and Emboss, Contour, dan Satin.
Pada pengaturan Bevel and Emboss, atur structure-nya seperti gambar di bawah ini
Terakhir, pada Blending Options > General Blending, ubah Blend Mode menjadi Exclusion (atau blend lain sesuai selera kamu) dengan Opacity 100 %. Klik OK.
Udah, jadi deh seperti ini. Kita seperti melihat gambar dengan dimensi berbeda, yeah...